• Beranda
  • Penyakit
  • Penyebab Bintik Putih di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bintik Putih di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya

Penyebab Bintik Putih di Tenggorokan dan Cara Mengatasinya
Credit: Freepik. Terkadang tenggorokan akan tampak memerah diikuti dengan munculnya bintik putih di tenggorokan serta nyeri telan.

Bagikan :


Sakit tenggorokan adalah salah satu penyakit yang paling sering muncul ketika perubahan musim. Tak jarang sakit tenggorokan ini disertai dengan munculnya bintik putih di tenggorokan. Sebagian besar kasus munculnya bintik putih di tenggorokan bukanlah kondisi yang berbahaya jika ditangani dengan tepat.

 

Penyebab Munculnya Bintik Putih di Tenggorokan

Ketika Anda mengalami sakit tenggorokan, salah satu pemeriksaan yang bisa Anda lakukan adalah dengan memeriksa kondisi tenggorokan. Terkadang tenggorokan akan tampak memerah diikuti dengan munculnya bintik putih di tenggorokan serta nyeri telan.

Bintik putih di tenggorokan umumnya disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur atau virus. Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan munculnya bintik putih di tenggorokan antara lain:

Strep throat

Strep throat adalah penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus. Inferksi ini ditandai dengan  nyeri telan, sakit tenggorokan serta amandel bengkak. Biasanya penyakit ini juga ditandai dengan demam, ruam, nyeri otot, mual dan muntah serta kelenjar getah bening yang membengkak serta bintik merah di dinding mulut.

Penyakit ini bisasa dialami anak-anak, namun juga dapat terjadi pada orang dewasa. Penyakit ini mudah menular melalui percikan air liur terutama ketika seseorang bersin, batuk atau berbagi makanan dan minuman.

Baca Juga: Beragam Cara Meredakan Sakit Tenggorokan 

 

Infeksi mononukleosis

Mononucleosis, atau mono, adalah infeksi virus yang menyebabkan demam, sakit tenggorokan, dan pembengkakan kelenjar getah bening yang paling sering terjadi di leher.

Penyakit ini mudah menular melalui air liur dan kontak erat sehingga juga dikenal dengan penyakit kissing disease. Mononucleosis disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr atau bisa juga disebabkan oleh virus lainnya seperti Cytomegalovirus (CMV).

 

Tonsilitis

Tonsilitis adalah peradangan pada tonsil atau amandel, yaitu dua kelenjar kecil di tenggorokan yang memiliki fungsi untuk mencegah infeksi. Peradangan amandel biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri dan virus. Penyakit ini juga dikenal dengan radang amandel dan sering menyerang anak-anak hingga remaja.

Selain munculnya bintik putih di tenggorokan, radang amandel juga ditandai dengan demam, sakit saat menelan, batuk, sakit kepala, dan sakit telinga. 

Baca Juga: Benarkah saat Radang Tenggorokan Tidak Boleh Minum Dingin?

 

Oral thrush

Penyebab lain munculnya bintik putih di tenggorokan antara lain oral thrush atau infeksi jamur di mulut. Penyakit ini biasanya dialami bayi, anak-anak dan lansia.

Bintik putih pada oral thrush dapat terlihat seperti keju yang jika dikerok Anda akan melihat bintik merah dan dapat menyebabkan perdarahan. Anda juga dapat merasakan seperti ada kapas di mulut, lidah terasa sakit dan terbakar sehingga sulit menelan dan bicara.

 

Herpes oral dan genital

Herpes oral (HSV-1) adalah infeksi virus yang banyak terjadi. Infeksi ini menyebar melalui ciuman, seks oral, dan berbagi peralatan makan dan minum kepada seseorang yang terinfeksi herpes.

Sedangkan herpes genital (HSV-2) adalah infeksi menular seksual yang menyebar melalui kontak kulit ke kulit termasuk ketika berhubungan seks tanpa kondom.

Hingga saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan virus herpes. Pemberian obat antivirus dilakukan untuk mengurangi keparahan dan kekambuhan gejala.

Untuk mencegah terkena herpes, Anda perlu rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, tidak berganti-ganti pasangan seks dan menghindari menggunakan alat makan bersama dengan orang lain. 

 

Bintik putih di mulut dapat mengindikasikan masalah kesehatan yang Anda alami. Penanganan bintik putih di mulut dapat disesuaikan dengan penyebabnya. Jika disebabkan oleh bakteri maka dokter akan meresepkan obat antibiotik.

Sedangkan untuk pengobatan rumahan, Anda dapat melakukannya dengan memperbanyak minum air hangat, berkumur air garam dan mengonsumsi makanan yang lembut. 

 

Mau tahu informasi seputar penyakit lainnya? Cek di sini, ya!

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Nadia Opmalina
Last Updated : Rabu, 12 Juli 2023 | 04:31